Categories: Life Bytes

Selagi ada mentari

Kadang kala, diri ini terasa hendak melepaskan segala-galanya demi mengejar sebuah impian. Segala penat and lelah yang ditaburi, seolah-olah tidak cukup untuk dijadikan bekal menuju ke puncak, apatah lagi hendak mencapai mentari. Aku tidak meminta lebih, cuma sedikit keinsafan dalam sanubari anak-anak muda disekeliling aku supaya mereka sedar akan tanggungjawab mereka di dunia dan akhirat. Sebak dan pilu mengenang nasib tanah tumpah darahku yang masih terumbang-ambing mencari hala tuju. Entah sampai bila perjuangan yang belum selesai ini akan tamat. Mungkin esok, mungkin lusa, atau mungkin ia takkan selesai sampai bila-bila. Keselesaan yang dikecapi sudah mengaburi mata, mebutakan hati. Namun, akan aku teruskan perjuangan ini, selagi ada mentari….

P/s: Hari ini genaplah 3 tahun Nurul Ain pulang ke pangkuan Ilahi. Semoga rohnya kekal dirahmati Tuhan. I will never forget your smile, the smile that you never stop giving even at your most painful hours….

KeeMan

View Comments

Recent Posts

A New Wave of Comfort and Style: ASUS Marshmallow Keyboard

In a world where working remotely has become the norm, having the right tools to…

10 months ago

Tackling the Decline of Malaysian Students in Universities

Image Source: https://www.malaysia-students.com/2017/05/5-ways-in-which-malaysia-education-system.html The heart and soul of a nation lie within its youth; they…

11 months ago

How to Use “Kill Switch” by Maybank to Stop Scammers

In today's digital age, online banking has become an essential part of our daily lives.…

1 year ago

Make ChatGPT Your Proofreader like Grammarly

Easily proofread, edit, and track changes to your content in ChatGPT with a very useful…

1 year ago

Here’s a Recap of Web3 in 2022

As we approach the end of 2022, it's clear that Web3 has made significant strides…

2 years ago

Maxis is Committed to offer 5G for Malaysians

Maxis is committed to playing an active role in bringing 5G to the nation in…

2 years ago

This website uses cookies.